Dahulu
saya pertama kali mempunyai Cita-cita yaitu sebagai Engginering(Insinyur Mesin).Pada waktu kecil
saya merasa orang yang mempunyai gelar Insinyur itu keren.Setelah
saya SMK saya Memilih Jurusan Teknik Mesin.Kemudian setelah Saya Lulus Saya masuk Universitas dengan jurusan Teknik Industri yaitu dengan Menyempitkan Cita-Cita saya menjadi Seorang pemimpin yang dipercaya
orang-orang yang telah memilihnya dan tidak mengecewakan mereka.
Pemimpin yang saya
Maksud bukan Pemimpin Negara,Melainkan pemimpin yang selalu siap sedia menjadi
Panutan,Dipercaya,dan bertanggung jawab.Mengapa saya Memiliki Cita-cita menjadi
Pemimpin sampai saat ini? Menurut saya menjadi pemimpin itu mempunya tantangan
yang besar susah untuk dilakukan tapi apabila kita telah sukses menjadi
pemimpin dalam suatu organisasi / perusahaan banyak ilmu-ilmu yang kita dapat
dan kepuasaan yang tidak bisa diungkapkan apabila kita telah sukses melakukan
suatu Kegiatan/Proyek yang berjalan sukses.
Pemimpin
adalah seorang yang memiliki otoritas untuk diikuti perintahnya, diakui
kewibawaannya, dan dijadikan pedoman, anutan, dan dipercaya. Oleh karena itu,
pemimpin biasanya disegani, dihormati dan juga dituakan.
Dulu
pemimpin itu memiliki dua kekuatan sekaligus, yaitu diangkat secara resmi dan
juga diakui sepenuhnya oleh masyarakat yang dipimpin. Pemimpin seperti ini
menjadi benar-benar berwibawa, dan dicintai oleh mereka yang dipimpin, oleh
karena yang bersangkutan memiliki kelebihan, dan kelebihannya itu digunakan
untuk mengayomi masyarakat.
Para pemimpin itu berperan
sebagai panutan, contoh, tauladan, baik lewat ucapan maupun tindakannya. Banyak
orang bisa menjadi pejabat, tetapi bukan pemimpin. Pejabat bertugas melayani
rakyat, termasuk pelayanan yang bersifat tehnis. Akhir-akhir ini, banyak orang
sekedar memilih pejabat dan bukan pemimpin. Akibatnya, masyarakat yang dimaksud
tidak memiliki pemimpin, melainkan sekedar pejabat, yang keberadaannya sekedar
disuruh-suruh.
Pemimpin yang baik adalah
pemimpin yang mengerti keinginan orang-orang yang mempercayainya sebagai
pemimpin.Pemimpin bukan hanya orang yang berkuasa tetapi tidak
berbobot.Pemimpin itu harus mau turun kelapangan dan harus mengerti semua
kegiatan yang dilakukan para Pekerja atau bawahannya.Pemimpin juga harus
mengerti semua kepribadian dari oran-orang bawahannya.
Setelah kita membi
carakan
panjang lebar tentang pemimpin,sekarang apa yang telah saya lakukan untuk
tercapainya cita-cita saya sebagai pemimpin? Oke yang saya lakukan harus aktif
di organisai-organisasi,Mudah bergaul di masyarakat.Saat ini saya juga menjadi
Ketua OMK (Organisasi Pemuda Rohani disekitar Lingkungan Rumah).Saya menjadi
Katua organisasi tersebut sudah berjalan lebih dari 1 tahun.Dalam Organisasi
tersebut saya banyak belajar bagaimana menjadi seorang Pemimpin/Ketua yang
menjadi panutan,bijaksana,dan bertanggung jawab.Organisasi tersebut lebih
banyak terisi oleh orang-orang yang berumur diatas 20 tahun dan di bawah 30
tahun,sedangkan saya masih berumur 18 tahun.
Disana saya sangat belajar
gimana cara menggalang dana untuk acara-acara yang kita buat,gimana kita bisa
mengajak orang dalam organisasi tersebut mau aktif karena mereka juga sibuk
didunia kerja masing-masing.Bagaimana saya harus berpikir membagi waktu mereka
di Dunia kesibukan Kerja mereka dengan kegiatan ini.Sebagai Pemimpin kita harus
juga mengerti keadaan para anggotanya.Kita tidak bisa egois dan selalu
memaksakan kehendak kita walaupun itu baik.Disini kita harus pintar-pintar
mengajak mereka dan membagi waktu mereka.
Menjadi Pemimpin itu harus
dimulai dari yang paling sederhana dahulu bertanggung jawab terhadap diri
sendiri.Kita tidak perlu langsung menjadi pemimpin daerah,perusahaan,atau
bahkan Negara.kita harus memulai dari yang kecil,lingkungan
Rumah,sekolah,Universitas. Karena menjadi pemimpin yang baik itu perlu proses
yang sangat panjang,karena kita harus mengetahui bermacam-macam tipe
orang.Apabila kita sudah menjalani dari yang kecil dan merambat kemudian yang
agak besar dan besar, kita sudah mengerti kemauman dari bermacam-macam tipe
orang dan berlatar belakang berbeda.kalau kita sudah mengerti mereka pasti kita
akan tahu apa yang harus kita perbuat kepada mereka.
Ingat menjadi Pemimpin itu Suatu
kepercayaan orang lain yang dipercayakan kepada kita untuk mencapai apa yang
mereka inginkan, bukan keinginan diri sendiri. Jadi jangan pernah mengecewakan
mereka, dan Pemimpin itu suatu amanat dari anggota-anggotanya.Sekian yang dapat
saya Ceritakan tentang cita-cita saya ini dan hal-hal yang sudah saya lakukan
demi tercapainya cita-cita saya ini.Semoga pembaca juga termotivasi setelah
membaca artikel ini,dan tidak menjadi manusia yang egois yang hanya memikirkan
kepentingan diri sendiri,melainkan lebih memikirkan kepentingan bersama.
Untuk yang terakhir saya ingin memberikan Syarat
yang harus dimiliki oleh Calon Pemimpin yang baik:
1. Seorang Pemimpin harus bersifat “Matahari”Maksudnya:
Matahari berbentuk kecil, bundar berjalan tepat pada waktunya dan sanggup menerangi, menggerakkan. Dengan daya Kuasa Sinar dan panasnya untuk menggerakkan semua yang dipimpin untuk menerangkan yang dipimpin dan untuk menuntun yang dipimpin, atau yang sering disebut ING NGARSO ING TULODHO ING MADYO MANGUN KARSA TUT WURI HANDAYANI. Atau lebih jelasnya seorang pemimpin harus sanggup menggerakkan yg dipimpin, mewujudkan cita-cita kemimpinannya, mengikuti jejak dan kekuatan yang dipimpin.
2. Seorang Pemimpin harus bersifat “Bulan”
Maksudnya:
Harus berhati dingin, berfikiran dingin dengan nada semu. Jadi seorang pemimpin harus berkepala dingin, sabar dan semu serta berubah-ubah atau bisa merubah sifat tingkah laku dan perbuatan disetiap situasi dan kondisi atau yang disebut adaptive behavior.
3. Seorang Pemimpin harus bersifat “Bintang”
Maksudnya:
Bintang itu bisa dilihat dimana saja, dimana saja ada. Seorang pemimpin sanggup mewujudkan suatu cita-cita dan mewujudkan cita-cita yang dapat dilihat oleh siapa saja dan dimana saja, responsif atau tanggap disetiap kondisi yang ada untuk menciptakan keadilan untuk kepentingan orang banyak.
4. Seorang Pemimpin Harus Bersifat “Kabut atau Mendung”
Maksudnya:
Seorang pemimpin harus terlihat Angker dan berwibawa tapi tidak membahayakan dan disegani oleh setiap anak buah yang dipimpinnya.
5. Seorang Pemimpin Harus bersifat “A n g I n”
Maksudnya:
Seorang pemimpin harus mampu mendinginkan setiap masalah yang ada agar mampu mengambil suatu sikap yang kondusif
6. Seorang Pemimpin harus bersifat “A p i”
Maksudnya:
Seorang pemimpin harus mampu menghidupkan dan membakar atau memotivasi setiap semangat dan yang dipimpin agar mampu tegas dan bijaksana
7. Seorang Pemimpin harus bersifat “B u m I”
Maksudnya:
Rela diinjak-injak dicaci maki, diludahi, dikencingi tapi harus sanggup mewujudkan sumber-sumber air yang bersih dan menghasilkan buah yang menikmadkan untuk umat
8. Seorang Pemimpin harus bersifat “Samudra atau Air”
Maksudnya:
Seorang Pemimpin harus mampu dan sanggup menerima dan menyelesaikan sebanyak-banyaknya kotoran / masalah dan menyisihkan semua kotoran-kotoran ke tepi samudra.
9. Seorang pemimpin harus bersifat “Gunung yang berdiri tegak ditengah-tengah”:
Maksudnya:
Berdiri Tegak dan tegar dalam menghadapi masalah, demi cita-cita dan tanggung jawab, antara yang kuat dan lemah, diantaranya yang mampu dan tidak mampu diantaranya yang besar dan yang kecil dan diantaranya yang benar dan yang salah atau sebagai mediator / jembatan untuk menyelesaikan setiap permasalahan demi terciptanya ketentraman.
0 komentar:
Posting Komentar